Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Desain Universitas Hayam Wuruk Perbanas menggelar sharing knowledge pada Rabu, 30 Juni 2021. Berlangsung secara daring, acara ini mengusung tema “how to build a digital start-up business”. Acara ini diikuti oleh banyak peserta dari luar kampus perbanas, ada dari kalangan dosen, pebisnis, adik-adik lulusan SMA dan umum.

Sharing knowledge kali ini dimoderatori oleh Ari Cahaya P., S.Kom., M.Kom yang mana beliau adalah dosen dari Prodi Sistem Informasi UHW Perbanas. Bertindak sebagai narasumber adalah anak muda yang menggetarkan bumi Surabaya dan Asian. Beliau adalah kak Leonika Sari. Kak Leonika Sari ini adalah Co-Founder & CEO dari salah satu Start-up asal Surabaya yaitu Reblood.

Reblood sendiri adalah sebuah aplikasi yang bergerak dibidang kesehatan, utamanya adalah tentang donor darah. Melalui aplikasi reblood yang bisa kalian download di playstore ataupun app store, kalian bisa mengetahui jadwal donor darah yang ada di Surabaya. Aplikasi ini sangat bermanfaat bagi kalian yang suka donor darah ataupun sedang membutuhkan donor darah.

Pada materi yang disampaikan oleh kak Leonika Sari, beliau menyampaikan bagaimana susahnya dulu membangun sebuah start-up. Beliau juga berbagi pengalaman bagaimana mengelola start-up yang dulunya hampir mati dikarenakan ditinggal oleh tim pembuatnya. Bagaimana rahasia kiat sukses membangun  startup reblood ini hingga sekarang sudah besar dan omsetnya puluhan juta rupiah.

Kak leonika memaparkan pentingnya memiliki sebuah tim yang tangguh dan pantang menyerah dalam pembangunan start-up. Beliau juga menambahkan, kita jika ingin membangun sebuah startup harus terus belajar utamanya upgrade pengetahuan. Caranya bisa dengan mengikuti bootcamp yang diadakan oleh pemerintah maupun perusahaan besar semacam google.

Turut memberi sambutan dalam acara sharing knowledge ini adalah Rektor UHW Perbanas Surabaya, Dr. Yudi Sutarso, S.E., M.Si. Dalam sambutanya beliau menyampaikan ucapan terimakasih kepada narasumber yang sudah menyempatkan waktunya untuk mau berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang start-up. Beliau juga menyampaikan pentingnya kita di UHW Perbanas untuk belajar bagaimana memulai membuat startup sendiri. “UHW kini sudah bertransformasi menjadi Universitas yang mana kolaborasi antara sektor ekonomi dan sektor teknologi akan melahirkan fintech. Fintech inilah yang akan menjadi masa depan, menjadi tren perbankan kedepannya,”  pungkasnya. (yhcp/SI)