Semakin berkembangnya tuntutan dalam dunia pendidikan pada era revolusi industri 4.0, perguruan tinggi dituntut untuk terus melakukan inovasi. Pengembangan inovasi tersebut berguna untuk meningkatkan pembelajaran, khususnya dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi. Dosen Perbanas Surabaya didorong untuk terus berinovasi guna meningkatkan kualitas pembelajaran kepada peserta didik.

Hal ini didorong oleh Kemenristek Dikti dengan menerbitkan  program Bantuan Dana untuk pengembangan inovasi pembelajaran berbasis digital. Ada 2 program bantuan dana yaitu IPD (Inovasi Pembelajaran Digital) dan IMD (Inovasi Modul Digital). Berangkat dari situ Perbanas Surabaya pada hari Kamis, 04 Maret 2021 menyelenggarakan sosialisasi Dana Bantuan IPD dan IMD. Acara tersebut berlangsung secara online melalui media zoom.

Kegiatan ini berlangsung dengan lancar, dengan agenda susunan acara pertama adalah sambutan ketua Perbanas Surabaya Bapak Dr. Yudi Sutarso, S.E., M.Si.,. Dalam sambutannya beliau menyampaikan dosen-dosen di Perbanas harus terus berinovasi khususnya di bidang metode pembelajaran guna meningkatkan daya saing dengan kampus lain. Beliau menegaskan dengan adanya dosen prodi baru yang bergerak di bidang teknologi informasi mampu berkolaborasi dan bekerjasama untuk menciptakan inovasi-inovasi metode pembelajaran digital. Terakhir beliau berharap tahun ini Perbanas Surabaya kembali berhasil mendapatkan program bantuan dana pengembangan pembelajaran dan modul digital ini.

Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi sosialisasi oleh ketua bidang akademik bapak Dr. Dr. Drs. Emanuel Kristijadi, MM. Dalam penyampaian materinya belia menjelaskan bagaimana cara mendapatkan program bantuan dana ini. Menjelaskan perbedaan program bantuan dana ini dari tahun sebelumnya. Selanjutnya beliau juga berharap di tahun ini dosen Perbanas Surabaya bisa memperoleh dana bantuan tersebut, mengingat dampaknya terhadap Perbanas Surabaya begitu besar. Sekedar informasi berkat program hibah ini, Perbanas Surabaya tahun lalu dapat bekerja sama dan menerima mahasiswa dari perguruan tinggi lain untuk mengikuti mata kuliah di Perbanas.

Selanjutnya ada sesi pemaparan tips dan trik dari para dosen yang tahun lalu memperoleh program hibah ini. Ada 3 judul hibah yang tahun lalu berhasil lolos dan dapat bantuan dana. Mereka adalah tim dari Ibu Luciana Spica A dengan pengajuan Inovasi Pembelajaran digital pada mata kuliah Akuntansi Internasional. Ada tim dari Ibu Nurul Hasanah UD dengan pengajuan Inovasi Pembelajaran Digital pada mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi. Terakhir ada tim dari Bapak Romi Ilham dengan pengajuan Inovasi Modul Digital pada mata kuliah Kewirausahaan.

Acara ditutup dengan sesi tanya jawab dan sharing antar dosen. Harapan dari acara ini dapat melahirkan tim baru yang memperoleh dana hibah guna meningkatkan literasi dan inovasi dari proses pembelajaran yang ada di Perbanas Surabaya. (yhcp/hms)