Center for  Applied Banking and Management(CABM)STIE Perbanas Surabaya menggelar pelatihan bisnis, manajemen, dan perbankan untuk praktisi maupun akademisi hampir setiap bulan. CABM merupakan salah satu unit yang bergerak di bidang pelatihan bisnis, manajemen, dan perbankan untuk praktisi dan akademisi di luar STIE perbanas Surabaya.

CABM STIE Perbanas Surabaya diberikan kepercayaan oleh Badan Sertifikasi Manajemen Risko (BSMR) dan Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP) sebagai provider, kembali menyelenggarakan pelatihan Refreshment program pada hari Rabu, 18 Oktober 2017 Di Hotel Santika Jemursari Surabaya. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan penyegaran kepada bankir profesional yang telah lulus ujian sertifikasi manajemen risiko dan jugapemeliharaan sertifikasi manajemen risiko. Pasalnya, masa berlaku Sertifkasi Manajemen Risiko Level 1 sampai level 3 selama 4 tahun dan 2 (Dua) tahun untuk Level 4 dan 5. Di samping itu, para bankir dapat memperpanjang sertifikat yang dimilikinya melalui pelatihan refreshment program ini.

Sedikitnya ada 14 pejabat bank  yang ikut pelatihan, di antaranya Bank ANZ, Bank Sahabat Sampoerna, PT. BPR Arta Pamenang Kediri dan Commonwealth. Sementara itu, para pemateri profesional bidang perbankan yang dihadirkan, antara lain Ibu Ekawati seorang pakar manajemen operasional bank, Prof. Wilopo menjelasan mengenai Fraud, dan Ibu Tuk Yulianti seorang direktur dari Bank Ammar. Antusiasme terlihat saat berdiskusi dan mereka mengajukan beberapa pertanyaan sesuai dengan kasus yang ada saat ini terjadi dalam Industri Perbankan terutama mengenai risiko operasional.

Beragam manfaat pun diperoleh atas penyelenggaraan pelatihan refreshment sertifikasi manajemen risiko kali ini. Selain materi yang disampaikan berguna bagi pejabat perbankan, STIE Perbanas  Surabaya bisa meningkatkan jalinan silaturahmi dengan sejumlah perbankan yang hadir. ”Kami berharap penyelenggaraan pelatihan di CABM ini merupakan salah satu rasa tanggung jawab moral mengenai pendidikan perbankan di Indonesia. Selain itu, ke depan CABM sebagai Pusat Bisnis harus kreatif dan inovatif dalam mengeluarkan produk-produknya sehingga nantinya menunjang penyelenggaraan pendidikan di STIE Perbanas Surabaya,” harap Dr. Rovila El Maghviroh, M.Si Ak., CA. CMA., CIBA., selaku Direktur CABM STIE Perbanas Surabaya. (Kristina.r)