Rencana Bank Indonesia melakukan redenominasi atau penyederhanaan mata uang dengan cara penghilangan beberapa digit angka namun tidak mengubah nilai tukar mata uang kembali mengemuka. Sementara itu Bank Indonesia juga sudah memastikan akan mendorong pemerintah untuk mengajukan RUU Redenominasi rupiah ke DPR pada usulan Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2017.

Dalam rangka membekali pengetahuan mahasiswa tentang redenominasi, STIE Perbanas Surabaya menggelar Talkshow yang bertema “Butuhkah Rupiah di Redenominasi” yang bekerja sama dengan Radio Sindo. Pada Kamis 22 Juni 2017, bertempat di Ruang A 302 Kampus 2, kegiatan ini diikuti oleh 50 mahasiswa yang dimulai pukul 11.00 – 12.00 WIB.

Sementara itu, Wina Alifah yang memandu jalannnya Talkshow Radio Sindo memberikan pertanyaan ke narasumber terkait dengan redenominasi. ”Apa sih bu dian sebenarnya redenominasi kalau sekitar 2-3 tahun ini sudah mulai akrab di telinga kita gitu ya, tapi banyak juga yang belum paham,” tanyanya.

Menurut Dian Oktarina, S.E. M.M, Redenominasi berkaitan dengan penyederhanaan mata uang rupiah. Jadi redenominasi ini diharapkan dapat meningkatkan nilai mata uang rupiah dan memperkuat persepsi rupiah di mata Internasional. Sementara, dari segi manfaat Muji Armadani mengungkapkan bila 3 digit angka rupiah dihilangkan lebih simple atau lebih enak dibaca, dapat meningkatkan kredibilitas ekonomi, menurunkan lajur inflasi.

Mahasiswa peserta talkshow, uci mengungkapkan talkshow yang membahas tema butuhkah rupiah di redenominasi ini sangat menarik karena akhir-akhir pekan ini media nasional menyinggung isu terkait redenominasi. ”Saya hadir dalam acara ini mendapatkan ilmu dan pengetahuan yang lebih mendalam tentang sejarah redenominasi negara-negara yang telah menerapkan redenominasi dan dampak yang terjadi setelah redenominasi itu diberlakukan,” pungkas Uci. (Eka.r)