Kamis pagi (14/07/2022) Kesibukan Nampak dari Gedung C Ruang 407 Lantai 7 Kampus 2 Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya, yang dilakukan oleh teman-teman mahasiswa Prodi S1 Desain Komunikasi Visual disertai dengan para dosen & tim panitia. Pagi itu telah dijadwalkan untuk melaksanakan asistensi penandatangan kerjasama MoU antar institusi, sebagai wujud tindak lanjut visitasi yang dilakukan oleh tim dosen prodi S1 DKV sebelumnya di akhir Bulan Jani lalu ke SMKN 1 Surabaya.

Dalam kerjasama kali ini diharapkan akan menjalin komunikasi dan kolaborasi yang baik antar sesama intitusi, baik itu bagi para dosen di Universitas Hayam Wuruk Perbanas maupun dengan pihak siswa-siswi maupun guru dari SMKN 1 Surabaya, seperti yang disampaikan dalam sambutan pembukaan oleh Bapak Drs. Birawa Sakti Pracihara, Mp.d selaku Kepala Sekolah.

Kerjasama dalam penandatangan MoU ini akan meliputi berbagai bidang kerjasama terutama penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi oleh para Dosen selaku tenaga pengajar. Mulai dari bidang penyelanggaraan pendidikan, pengajaran dan pengabdian masyarakat yang secara umum tergambar dalam surat perjanjian kerjasama. Kedepannya dalam perkembangan era, sistem pendidikan, kurikulum dan kesesuaian materi bahan ajar, akan dapat dilanjutkan dengan penandatangan MoA yang dapat diperbarui di setiap tahunnya, disesuaikan dengan kebutuhan institusi sasaran, yaitu SMKN 1 Surabaya.

Pada sambutan pembukanya juga Bapak Dr. Yudi Sutarso, SE., M.Si selaku Rektor Universitas Hayam Wuruk Perbanas juga menuturkan tentang pentingnya kerjasama antar institusi pendidikan terlebih Perguruan Tinggi sebagai wujud pola pengabdian masyarakat yang dilaksanakan institusi oleh Dosen kepada pihak-pihak yang berada didalam sekolah agar tercipta suatu kolaborasi yang dapat memberikan dampak positif sesuai dengan kebutuhan antar institusi serta perkembangan ilmu pendidikan.

Sebagai wujud nyata dalam bentuk pengabdian masyarakat yang dimaksud, Tim Dosen Prodi S1 DKV UHW Perbanas juga memberikan Pelatihan atau Workshop yang bertajuk “Pengenalan NFT sebagai Portofolio Digital Dalam Berkarya” kepada para guru-guru SMKN 1 Surabaya yang sebelumnya telah dikomunikasikan dengan tim guru tentang topik yang dibutuhkan oleh Siswa-siswi di era perkembangan industri digital.

Pengisi workshop adalah Bapak Thomas Hanandry Dewanto, ST., MT yang menyampaikan tentang era metaverse di perkembangan industry digital ini dapat menjadi sarana baru bagi seorang pekerja kreatif yang biasanya memproduksi sebuah karya dengan beragam output, baik itu audio, rekaman video, animasi, karya seni lukis, gambar dsb. Untuk dapat berpeluang hingga berhasil menjual karya adalah ketika kita mampu membaca arah industry perkembangan metaverse dan mampu mempromosikannya berupa asset digital NFT (Non-Fungible Token) ke berbagai platform, hingga terjadi pertukaran nilai menggunakan koin crypto.

Antusiasme guru-guru terlihat dalam penyampaian materi hingga praktek langsung untuk dapat membuat akun atau toko digital dengan cara membeli dan mencoba menjual karyanya langsung. Terlebih dalam pelaksanaan workshop, guru-guru yang ikut didalamnya merupakan guru SMK pada jurusan Desain Komunikasi Visual, Pertelevisian, dan Multimedia yang mengajarkan serta memberikan siswa-siswi kemampuan teknis dalam memproduksi sebuah karya, seperti gambar, audio, video, animasi dsb.

Program workshop & pelatihan serupa akan direncanakan untuk dilanjutkan sebagai bentuk literasi digital kepada guru maupun siswa-siswi yang nantinya akan terjun langsung kedalam peta persaingan industri digital. Dengan demikian akan terjalin sinergi antar institusi, baik itu perguruan tinggi dan sekolah untuk pengembangan ilmu pengetahuan demi menunjang kompetensi pihak-pihak penyelenggara pendidikan. (miftaadi/dkv)